Cari Blog Ini

Selasa, 03 Juli 2007

Keluarga besar




Keluarga Arif Suhardi

Pernikahan adalah akad untuk beribadah kepada Allah SWT, akad untuk menegakkan syariah Allah SWT, dan akad untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

Pernikahan adalah akad untuk meninggalkan kemaksiatan, akad untuk saling mencintai karena Allah SWT, akad untuk saling menghormati dan menghargai, akad untuk saling menerima apa adanya, akad untuk saling menguatkan keimanan, akad untuk saling membantu dan meringankan beban, akad untuk saling menasehati serta akad untuk setia kepada pasangannya, baik dalam suka maupun duka, dalam kefakiran dan kakayaan, juga dalam sakit dan sehat.

Pernikahan berarti akad untuk meniti hari – hari dalam kebersamaan, akad untuk saling melindungi, akad untuk saling memberikan rasa aman, akad untuk saling mempercayai, akad untuk saling menutup aib, akad untuk saling mencurahkan perasaan, akad untuk berlomba menunaikan kewajiban, akad untuk saling memaafkan kesalahan, akad untuk menyimpan dendam dan kemarahan serta akad untuk tidak saling mengungkit – ungkit kelemahan, kekurangan dan kesalahan.

Pernikahan adalah akad untuk tidak melakukan pelanggaran, akad untuk tidak saling menyakiti hati dan perasaan, akad untuk tidak saling menyakiti badan, akad untuk lembut dalam perkataan, akad untuk santun dalam pergaulan, akad untuk indah dalam penampilan, akad untuk mesra dalam mengungkapkan keinginan, akad untuk menumpahkan kasih sayang, akad untuk saling merindukan, akad untuk tidak adanya pemaksaan kehendak, akad untuk tidak saling membiarkan dan akad untuk tidak saling meninggalkan.

Pernikahan juga bermakna akad untuk menebarkan kebajikan, akad untuk mencetak generasi berkualitas, akad untuk siap menjadi bapak dan ibu bagi anak – anak, dan akad untuk membangun peradaban masa depan.

PERNIKAHAN adalah AKAD untuk segala hal yang bernama KEBAIKAN !!!


Keluarga




Photo pernikahan yang dilaksanakan tanggal 16 april2006




Hiruk pikuk berkeluarga memang berat sekali...tetapi kalau udah dijalanin biasa aja sih......kadang kala ada aja yang bikin jengkel di rumah tangga itu dari masalah financial lah apa lah ampe pusing kepala.........tetapi semenjak sibuah hati muncul pusing kadang bisa jadi ceria di hibur sama si buah hati....( Ridho A. Muzaky)